Senin, 13 Februari 2017

MENIKAH MUDA

MENIKAH MUDA!!




Nikah muda?? hmm.. sekarang lagi zamannya nih. Loh salah?? enggak juga kok. Boleh saja menikah muda, dan banyak manfaatnya. Yuk reader kita simak, serba-serbi nikah muda..😃

1. Romantis



Romantis?? pastinya..
Bagi pasangan muda maupun tua pun bisa, entah dengan ucapan, perbuatan atau i'tikad baik. Tetapi jangan mudah tergoda akan janji-janji tanpa progresnya nih muslim. Buktikan dengan sebenarnya dengan i'tikad baik dengan datang dan melamarnya. Jangan mudah tergoda akan hadiah bunga, coklat, janji menikah tanpa berikrar dan membawa mahar.


2. Membangun Keseimbangan Awal




Usia muda waktu dimana gejolak jiwa mudanya bangkit nih. Biasanya cenderung mudah terpengaruh juga akan hal-hal bersifat negatif.
Justru disini menikah juga bermanfaat, dimana dalam rumahtangga nanti dapat saling membimbing dan membina. Bagi Imam bisa membimbing makmumnya dan keluarganya ke hal yang lebih positif.
Dengan menikah muda pula, masalah yang dihadapi ditempat kerja, atau kalangan teman ,dapat didiskusikan dengan berkeluh kesah dengan pasangan hidupnya, mampu saling memotivasi dan memberikan masukan serta membantu memberikan jalan penyelesaian.

3. Saat Terbaik Untuk Saling Menyesuaikan



Maraknya perceraian juga dikarenakan belum adanya penyesuaian antara pasangan. Kurangnya waktu, atau faktor umur serta kesibukan kerja membuat kedua pemikiran yang berbeda. Beda halnya dengan menikah muda, menyesuaikan karakter pasangan jauh lebih mudah dipahami serta telah jauh lama mengenal hal-hal tentang si pasangan.

4. Mencari Pasangan Sempurna



Selayaknya ciptaan Allah SWT, semua kesempurnaan hanya dimiliki oleh-Nya. Dengan terus mengedepankan kata kesempurnaan maka sulit mencari pasangan yang ideal. Tetapi dengan mengenal pasangan saat masih muda dan telah memiliki i'tikad untuk menikah muda insyaAllah itu bisa diwujudkan. Dengan saling membimbing dan calon pasangan mau diajak untuk berubah ke hal yang lebih baik insyaAllah rumah tangga yang sempurna akan mereka dapatkan.
Hakekatnya semua sifat pasangan memang akan berubah-ubah seiring berjalannya waktu, akan tetapi dengan keikhlasan dan dengan waktu yang telah dihabiskan bersama maka sifat keegoisan dan kehancuran rumah tangga mampu diminimalisir.

5. Berjuang Menjaga Kesuciannya



Melindungi pandangan mata, hati, dan nafsu akan berbuat zina. Dengan menikah muda lebih bisa mengendalikan dan mengetahui mana yang telah menjadi muhrimnya dan mana yang bisa menimbulkan maksiat.

Wahai para pemuda! Siapa saja di antara kalian berkemampuan untuk nikah, maka menikahlah, karena pernikahan itu lebih mudah menundukkan pandangan dan lebihmenjaga farji (kemaluan). Siapa saja yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu dapat membentengi dirinya. (al-Bukhari)

6. Kesiapan




Merupakan hal yang terpuji dengan kita memantaskan (mematangkan) dirinya untuk siap menikah di usia muda.
Sangatlah mulia bila seorang hamba muslim mampu belajar agama (alquran, hadis, dan bahasa arab), mencari kekayaan (nafkah) dan kedewasaan sebelum dia menikah.
Namun sangat disayangkan jika kemapanan Harta, jenjang pendidikan dijadikan suatu alasan untuk menunda menikah.
 Apalagi bila itu dianggap sebagai kunci sukses dalam berumahtangga.
Pernikahan adalah suatu proses, pendewasaan, dan proses menjadi lebih pantas. Lebih baik fakir ilmu dan harta kini, dan sukses dikala senja. Belajar bersama dengan berusaha menjadi keluarga yang seutuhnya.

Nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang patut (nikah) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin,  Allah akan cukupkan mereka dengan karunia-Nya. Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (an-Nur : 32)


7. Membahagiakan




Menikah membawa kebahagiaan,dan ibadah. Menikah mampu merasakan kesuksesan meskipun cita-cita sempat tertunda. Menikah itu enak, menentramkan, mau ibadah enak dan nyaman. Tiap berangkat kerja memiliki semangat yang dituju, setiap pulang tlah ada yang menanti dirumah.

Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri,2 supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Ia menjadikan rasa kasih dan sayang di antara kalian. Sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (ar-Rum : 21)

8. Gerbang Memiliki Keturunan



Menjadikan keluarga dan anak sebagai Sumber kebahagiaan. Dimana dengan memiliki anak yang sholeh dan sholehah membuat kita bangga dengan prestasinya, kemampuannya dan kepintarannya.

Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan (anak-cucu) yang  dapat menyenangkan hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (al-Furqan: 74)

"Tidak ada yang lebih menyejukkan mata seorang mukmin selain melihat istri dan keturunannya yang bertakwa. Kalau mau mencari kebahagiaan maka carilah kebahagiaan dari keturunan kalian"





Sekian dulu para muslim, beberapa hal yang dapat kita ilhami dari menikah muda. Smoga bermanfaat dan berguna.




Terimakasih reader..😊😊😊

Smoga bermanfaat. Mohon maaf bila banyak kesalahan...
Mari menjadi muslim yang taat pada Allah.


Kenali saya->
IG          : https://www.instagram.com/QUEENFEBRI
Twitter : https://www.twitter.com/queenvebri

Fb          : https://facebook.com/febri.cahoneng/



Saran dan masukan bermanfaat.
Silahkan dishare apabila bermanfaat reader.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar